Sebenarnya udah lama gw mau nulis tentang ini tapi berhubung tidak sempat terus (baca: malas) jadi baru sekarang deh nulisnya. Ini tentang nomor handphone tak dikenal.
Beberapa orang teman gw cerita, kalau mereka sering sekali mengalami gangguan yg diakibatkan oleh nomor-nomor tidak dikenal ini, mari lah kita sebut saja Noname. Sebenarnya gw sendiri juga gak ngerti apa motif dari para Noname ini. Dari mana sebenarnya mereka dapat nomor telepon teman-teman gw itu. Kalau cuma iseng kenapa bisa sampai berkali-kali terjadinya.
Biasanya para Noname ini akan beraksi dengan mengirimkan sms salah kirim atau dengan telepon salah sambung. Menurut cerita teman gw, Oki, awalnya Noname mengirimkan sms yg berisi "Maaf, ini teh Yanti?", lalu Oki yg baik pun (preeeeetttt) membalas "Ini bukan teh Yanti". Dia bermaksud baik karena siapa tahu si Noname ini punya kebutuhan mendesak dengan orang bernama Yanti. Tetapi kemudian Noname membalas kembali sms Oki, "kalau bukan teh Yanti, ini siapa?"...Oki yg saat itu tidak punya pulsa banyak dan mungkin jg sedang malas pun tidak membalasnya, karena merasa tidak penting. Dikarenakan, teman gw tidak kunjung membalas sms nya, si Noname pun menelpon. Bla bla bla bla... Noname mencari berbagai alasan untuk mengenal teman gw ini, sementara teman gw penasaran dari mana Noname dapet nomor dia. Memang sih ternyata nomor teman gw ini unik, dan mudah diingat, istilahnya nomor cantik. Nah nomornya si Noname ini cuma beda satu nomer dari nomer Oki, ngerti-kannn??? ngerti lah yah...Teman gw pun mulai kesal, dan tak ingin lagi meladeni si Noname, sampai berhari-hari pun si Noname tetap menghubungi teman gw ini, keukeuh sumeukeuh lah... sampai-sampai teman gw merasa terganggu, karena saat itu dia sedang sibuk menyiapkan seminarnya, jadi kecapean, sementara si Noname slalu menghubungi tengah malam dikala dia tidur. Sangat mengganggu bukan??!! Tidak berhenti di sini saja, ternyata si Noname ini memberikan nomor Oki pada sepupunya, jadilah sepupunya pun ikut-ikutan. Oaalaaahh mereka sangat kurang kerjaan sekali...
Lain lagi cerita Yuli. Noname yg menghubunginya selalu mengganggu dgn sms-sms jahil dan telepon di pagi hari kala Yuli masih tertidur pulasss...ehm (udah siang sebenernya sih, tapi emang dia hobi tidur). Si Noname ini ternyata berlokasi tak jauh dari kosan kami, alias masih satu daerah. Yuli pun menjadi takut, lalu dia bilang kalau dia di Ambon. Akhirnya pada suatu masa ketika si Noname menelponnya, Yuli pun berbicara bak orang Ambon, "Sudah yah, beta mau pergi kerja dulu".... harus dengar dia ngomong begitu sendiri baru terdengar lucu, hahahaha
Kalau cerita Butet beda lagi. Si Noname ini benar-benar buang-buang pulsa untuk menghabiskan waktunya mengobrol di telepon, dan Butet pun meladeninya. Toh dia gak rugi pulsa juga. Kebetulan saat itu gw dan anak-anak lain lagi pada ngumpul, jadi deh handphone Butet bergilir ke kita-kita....ahahhaahaha
Gw bener-bener gak tau apa motif para Noname itu sebenarnya. Asumsi gw, pertama, mereka memang iseng. Kedua, mereka ingin kenalan sama cewek baru (karena si Noname ini selalu cwok). Ketiga, mereka memang kebanyakan pulsa....(mbok yah kalo yg atu ini kenapa gak dijual aja pulsanya gituh loh pan jadi duit...). Keempat, mereka adalah orang-orang kurang kerjaan, kenapa gak bantuin nyokap aja di rumah nyapu, ngepel, nyetrika, nyuci, apekek dari pada ganggu orang gak jelas juntrungannya.