Rasa Takut dan Cemas


Setiap orang pasti punya rasa takut dan kecemasan. Keduanya saling berkaitan, seperti yg diungkapkan oleh Stefan Sikone dlm blognya, tapi merupakan dua hal yg berbeda. Cemas adalah perasaan gelisah dan khawatir akan sesuatu yg akan terjadi. Kita cemas memikirkan konsekuensi apa yg akan kita terima dan apa akibatnya, itulah cemas. Sangat mengganggu pikiran kita yg kemudian dihantui oleh rasa takut akan akibat dan konsekuensi yg akan dihadapi. Sedangkan takut adalah perasaan kita dalam menghadapi sesuatu yg mengerikan yg sedang terjadi. Masing-masing orang memiliki rasa takut dan cemas yg berbeda-beda juga di waktu yang berlainan. Mungkin saja misalnya, si A sangat takut berbicara di depan publik, tapi tidak begitu dgn si B.
Kita bisa merasa takut terhadap dua hal (yg ini hipotesis gw). Pertama, takut pada sesuatu yg nyata (benda2 / objek yg reel, misal: anjing, ular, dll ). Kedua, takut pada sesuatu yg tidak nyata atau sesuatu yg abstrak dan tidak terlihat oleh mata, misalnya Tuhan (kita smua pasti takut pada Nya), hantu, diri sendiri, dll.
Rasa takut itu berasal dari akal pikiran kita sendiri. Kita lah yg mengartikan rasa takut itu, eksistensinya muncul karena kita yg merasakannya dan kita memberinya arti. Seperti Tuhan meniupkan roh ke dalam tubuh makhluk hidup.
Kadang kita merasa takut akan hal yg tidak pasti (bisa juga dikategorikan sbg jenis takut no.2). Hal ini bersifat psikologi. Misalnya saja sesuatu yg tidak pasti itu adalah perasaan takut kehilangan sesuatu yg disayangi. Gw rasa semua orang pasti punya perasaan akan hal ini, meskipun ada beberapa yg tidak mau mengakuinya. Hal ini juga merupakan sebuah kecemasan, bagaimana dan apa yang akan terjadi nantinya bila sesuatu itu sudah bukan lagi milik kita.
Yang ingin gw sampaikan di postingan kali ini adalah, rasa takut dan cemas adalah sesuatu yg wajar dan alami, asalkan kita jangan berlebihan dalam merasakannya. Pikirkanlah apa yg menjadi akar dari rasa takut dan cemas kita, mungkin dari sana kita akan menemukan jawaban dan solusi untuk menghadapinya.

1 komentar:

dhira said...

we all have our own fears...
but god will only show us true fear and the way to face fear if we believe him...
and sometimes it helps when we are facing what we fear, our loved ones are beside us to support and help us along the way...
bcuz living is also a fear we must face but dying is not something we should fear...
especially when we know we are not alone in this journey...

Copyright 2009 C'est Moi, Moi, Moi.... All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy