Ternyata ceritanya Raditya Dika yang kalau nggak salah, Rasa Selai Kacang, di blognya dulu dimasukkin ke buku terbarunya Marmut Merah Jambu (MMJ) dgn judul Pertemuan dengan Ina Mangunkusumo(PDIM). Gw suka dengan gaya penulisan Dika dan analogi-analoginya di cerita itu, kocak tapi sangat mengena. Gw rasa kayaknya hampir semua orang pernah mengalami apa yang ada di cerita PDIM. Yup jatuh-cinta-tapi-nggak-kesampaian ! Yah kalau situ cakep sih mungkin nggak akan sering ngalamin yg namanya jatuh-cinta-tapi-nggak-kesampaian, tapi nggak semua orang cakep selalu mendapatkan apa yang mereka mau kannn ?? apa sih gw, kok jadi rasis gini sama orang cakep ?! (sadar diri nggak cukup cakep)
“Unrequited love atau cinta-yang-tak-berbalas… Rasanya seperti diberi tahu kalau kita tidak pantas untuk mendapatkan orang tersebut. Rasanya seperti diingatkan, bahwa kita memang tidak sempurna, atau setidaknya tidak cukup sempurna untuk orang tersebut.” (Raditya Dika – Marmut Merah Jambu hal.91)
Ada lagi kutipan dari Charlie Brown di komik Peanuts yang juga masih dari buku MMJ :
“Nothing takes the flavor out of the peanut butter quite like unrequited love” (hal.92)
Filosofi indonesianya : “jika cinta bisa membuat tahi jadi rasa coklat, cinta yang tak berbalas bisa membuat coklat jadi rasa tahi” (hal.92).
Kalau Dika bilang, “Ina adalah orang yang menghilangkan rasa selai kacang di lidah gue.” (hal.93), maka gw juga punya ‘orang-yang-menghilangkan-rasa-selai-kacang-di-lidah’, dan mungkin lu juga punya ‘orang’ itu. Yang kalau buat gw sampai saat ini kalau ketemu, ‘orang itu’ masih membuat rasa-selai-kacang belum terasa enak di lidah gw yang kampungan ini, masih hambar. Bahkan setelah hampir 6,5 tahun… waawww!!
Mungkin sebagian orang berpikir pathetic…lebay banget…atau apalah, tapi jujur itulah yang gw rasain. Tapi toh gw move on, gw berusaha untuk nggak stuck di satu tempat. Walau kadang masih sering curhat tentang dia ke Melly, KaPutz, Neng, Mazz, dan Dea. Gak menye-menye kok, gw seneng banget kalau bisa ketemu dia. Tahu dia hidup dengan baik dan ketemu orang yang baik. Kalau kata orang-orang tua sih, “belum jodohnya, kalau memang berjodoh pasti ada jalannya”…mungkin memang benar begitu. Gw memang pernah sukaaaaa banget sama dia, tapi toh nggak usah terlalu ngoyo dan dipaksain lah (emang gw wanita apaan??!)
Fyi : sebenarnya gw gak suka sama selai kacang dan hal-hal yg berbau kacang (kecuali bumbu kacang/pecel), hanya analogi…
“Unrequited love atau cinta-yang-tak-berbalas… Rasanya seperti diberi tahu kalau kita tidak pantas untuk mendapatkan orang tersebut. Rasanya seperti diingatkan, bahwa kita memang tidak sempurna, atau setidaknya tidak cukup sempurna untuk orang tersebut.” (Raditya Dika – Marmut Merah Jambu hal.91)
Ada lagi kutipan dari Charlie Brown di komik Peanuts yang juga masih dari buku MMJ :
“Nothing takes the flavor out of the peanut butter quite like unrequited love” (hal.92)
Filosofi indonesianya : “jika cinta bisa membuat tahi jadi rasa coklat, cinta yang tak berbalas bisa membuat coklat jadi rasa tahi” (hal.92).
Kalau Dika bilang, “Ina adalah orang yang menghilangkan rasa selai kacang di lidah gue.” (hal.93), maka gw juga punya ‘orang-yang-menghilangkan-rasa-selai-kacang-di-lidah’, dan mungkin lu juga punya ‘orang’ itu. Yang kalau buat gw sampai saat ini kalau ketemu, ‘orang itu’ masih membuat rasa-selai-kacang belum terasa enak di lidah gw yang kampungan ini, masih hambar. Bahkan setelah hampir 6,5 tahun… waawww!!
Mungkin sebagian orang berpikir pathetic…lebay banget…atau apalah, tapi jujur itulah yang gw rasain. Tapi toh gw move on, gw berusaha untuk nggak stuck di satu tempat. Walau kadang masih sering curhat tentang dia ke Melly, KaPutz, Neng, Mazz, dan Dea. Gak menye-menye kok, gw seneng banget kalau bisa ketemu dia. Tahu dia hidup dengan baik dan ketemu orang yang baik. Kalau kata orang-orang tua sih, “belum jodohnya, kalau memang berjodoh pasti ada jalannya”…mungkin memang benar begitu. Gw memang pernah sukaaaaa banget sama dia, tapi toh nggak usah terlalu ngoyo dan dipaksain lah (emang gw wanita apaan??!)
Fyi : sebenarnya gw gak suka sama selai kacang dan hal-hal yg berbau kacang (kecuali bumbu kacang/pecel), hanya analogi…
0 komentar:
Post a Comment